Mengapa Saya?

Arthur Ashe adalah pemain tenis kulit hitam dari Amerika yang pertama kali merebut gelaran "Grand Slam" dan memenangi US open (1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 dia terkena serangan jantung dan menjalani operation "by pass". Setelah 2 kali melakukan operation, dia terinfeksi Virus HIV melalui pemindahan darah yang diterima.

Seorang peminat menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"

Arthur menjawab: "Di dunia ini ada 50 juta orang yang ingin bermain tenis, di antaranya:

* 5 juta orang yang belajar bermain tenis

* 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional

* 50 ribu orang datang ke arena untuk bertanding

* 5000 orang mencapai tournament Grand Slam

* 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon

* 4 orang di semifinal

* 2 orang di final

Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya yang menjadi juara?"

Jadi ketika saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan "Mengapa saya?".

Rouhani takes over the Iranian presidency

Hassan Rouhani takes over the office of the Presidency in Iran. There is a video of his comments after assuming office here.

For a wonderful overview of Rouhani’s background and how he managed to ride to ride to a decisive victory by having a united front of moderates and reformists (and ineptitude among the conservatives), see this essay.

Rouhani’s full speech is available here, so far in Persian.

He is a good example of an Iranian leader who recognizes the power of social media, on Facebook and Twitter.

He’s putting social media to good use: When Netanyahu false claimed that Rouhani had called for Israel’s destruction (thanks in no small parts to the error of one Iranian news agency), Rouhani calmly released the accurate video of his statement on Twitter, forcing Netanyahu to backtrack.

Hassan Rouhani, Iranian President from Rouhani's website.

You can follow some news and analysis of Rouhani taking office here using #Rouhani at Twitter. If you read Persian, follow #تحلیف.

His first statements towards the United States was an olive branch: 

“The only way for interaction with Iran is dialog on an equal footing, mutual respect and reducing aggressiveness.”

There were representatives from over 50 countries present for Rouhani’s inauguration.

After 8 years of the bombastic Ahmadinejad, let us hope that Rouhani is able to move Iran towards a path of hope, reason, transparency, and accountability.